Pameranseni adalah suatu kegiatan yang penting dalam bidang seni rupa terutama bagi siswa. Dengan mengunjungi sebuah pameran kesenian tentunya akan menambah pengetahuan siswa, serta dapat mempertajam imaginasi dan juga intuisi. Tujuan tersebut diantaranya adalah tujuan komersial, tujuan sosial dan kemanusiaan, dan tujuan yang berkaitan
16 Kegiatan terakhir dalam kegiatan mengapresiasi adalah . Karya seni tersebut. a. meangamati. b. mengenali. c. menilai. d. menghargai. 17. Kewajiban yang harus kita laksanakan terhadap hewan peliharaan adalah. a. Memberi makan dan minum jika lapar saja. b. Membersihkan kandangnya secara rutin dan teratur. c. Jika sakit dibiarkan saja. d
Jadiapresiasi seni merupakan suatu penilaian terhadap suatu karya seni, baik mengenali, menilai, dan menghargai bobot-bobot seni atau nilai-nlai seni yang terkandung dalam karya seni tersebut. Tujuan pokok dari mengapresiasi seni adalah menjadikan masyarakat agar tahu apa, bagaimana, dan apa maksud dan tujuan dari karya seni itu.
MtC9Bv. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Karya seni adalah suatu karya ciptaan manusia yang memiliki ciri khas, nilai estetika dan juga maksud pembuatan dari setiap penciptanya. Sebagai penikmat karya sastra yang baik, hendaknya dapat memberikan penilaian terhadap suatu karya seni dengan baik atau disebut dengan apresiasi. Namun, apresiasi bukan hanya memberikan penilaian kepada suatu karya. Lalu apakah yang disebut sebagai apresiasi seni pertunjukan itu? Banyak sekali orang berpendapat bahwa kegiatan mengapresiasi adalah dengan hadir dalam suatu pertunjuan karya seni dan menikmatinya. Ya, itu merupakan salah satu kegiatan mengapresiasi, namun ada pengertian yang lebih luas mengenai mengapresiasi karya seni. Apresiasi karya seni adalah kegiatan menikmati, mengamati dan menilai suatu karya buatan manusia yang dipertunjukan dan dapat mempertanggungjawabkannya. Kegiatan apresiasi juga merupakan ajang komunikasi antara seniman dengan penikmat karyanya untuk menyamaikan suatu pesan melewati karya seni kepada apresiator. Berdasarkan sifatnya apresiasi dibedakan menjadi dua yaitu1. Apresiasi bersifat kinestetik Apresiasi kinestetik adalah sikap memberikan minat pada sebuah karya yang pada akhirnya akan mendorong seseorang untuk melakukan langkah aktif untuk mengapresiasi sebuah karya. Contoh a. Membeli suatu karya seni; b. Membaca suatu karya seni; c. Mendengar sebuah karya Apresiasi bersifat Verbal Apresiasi yang bersifat Verbal adalah memberikan tanggapan terhadap suatu karya yang berbentuk tafsiran, penilaian, pengharghaan baik secara lisan 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya
Daftar isiPengertian Apresiasi SeniFungsi Apresiasi SeniTujuan Apresiasi SeniManfaat Apresiasi SeniJenis-jenis Apresiasi SeniContoh Apresiasi SeniBeragam hasil karya seni yang indah dan berisi pesan-pesan tercipta dari para seniman-seniman karya tersebut biasanya ditampilkan di atas panggung, layar kaca, layar lebar, ataupun di agar supaya hasil-hasil karya tersebut dapat diapresiasi oleh masyarakat kebanyakan masyarakat belum mengerti makna dari apresiasi terhadap karya karena itu, berikut adalah pembahasan mengenai apa itu apresiasi seni, jenis-jenis dan beberapa pengertian apresiasi seni ditinjau dari aspek tertentu diantaranyaPengertian Secara UmumSecara umum apresiasi seni merupakan cara untuk menghargai sebuah keterampilan yang telah diciptakan oleh untuk menghargai bisa dengan melihat atau mendengarkan, menilai, memberikan pujian atau kritikan, menikmati, hingga menggunakan hasil karya Menurut KBBIMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, apresiasi memiliki arti berupa kesadaran akan suatu nilai-nilai budaya dan kesenian atau dapat berarti penilaian mengenai apresiasi seni berdasarkan KBBI berarti kesadaran untuk menghargai suatu nilai-nilai keterampilan dan hasil karya yang telah diciptakan oleh ini berkaitan dengan keindahan atau pun manfaat dari suatu hasil karya Menurut Para AhliBerikut ini merupakan pengertian apresiasi seni menurut beberapa ahli diantaranyaMenurut Albert Chandler, apresiasi seni merupakan kegiatan yang secara sadar menafsirkan atau menjabarkan tentang seluk beluk karya seni sepenuhnya, dan menjadi peka akan estetika dan artistik, sehingga dapat menilai serta menikmati hasil karya seni Aminuddin, apresiasi seni merupakan sesuatu yang memiliki unsur pengenalan terhadap keindahan melalui rasa, batin yang peka dan juga sebuah Prayogi, apresiasi seni merupakan suatu kegiatan penghargaan yang dilakukan sebagai upaya dalam pemanfaatan, pendalaman, dan serta penilaian terhadap hasil karya sastra maupun karya seni Apresiasi SeniBerikut ini yang merupakan fungsi-fungsi dari mengapresiasi seni diantaranyaMenumbuhkan Rasa Cinta Pada Karya SeniDengan adanya kegiatan mengapresiasi seni, tentunya seorang penikmat akan lebih menikmati bahkan memanfaatkan hasil-hasil karya seni karenanya, rasa senang akan karya seni yang telah dibuat oleh para seniman akan tumbuh pada diri penikmat dan membuatnya semakin cinta akan karya seni Kemampuan Dalam Menilai Karya SeniBeberapa orang menikmati dan menilai beragam karya seni semata-mata bukan hanya sebagai hiburan saja melainkan ada juga orang-orang yang melakukan apresiasi justru untuk meningkatkan kemampuan beberapa orang ingin melatih dan mengasah kemampuan dalam bidang seni dengan cara mengapresiasi hasil karya orang lain dan menerapkannya pada karyanya Hubungan HarmonisDari kedua fungsi yang telah disebutkan, tentu saja hal tersebut akan berefek pada hubungan yang harmonis baik antara seniman dan penikmat hasil karya, serta antara seniman dengan seniman Apresiasi SeniDalam apresiasi seni terdapat tujuan utama dan juga tujuan utama dalam mengapresiasi seni adalah untuk menyampaikan kepada khalayak umum mengenai hasil karya seni yang telah diciptakan agar dapat dinikmati dan juga pesan-pesan di dalamnya tujuan akhir dari apresiasi seni diantaranyaMengembangkan Rasa Peka Terhadap Karya SeniRasa peka yang dikembangkan terhadap karya seni berkaitan dengan unsur-unsur keindahan atau Daya Kreasi dan ImajinasiDengan adanya apresiasi karya seni, imajinasi akan ikut tercipta sehingga dapat meningkatkan daya untuk menghasilkan berbagai macam Berbagai Karya SeniKegiatan mengapresiasi karya seni merupakan kegiatan akhir yang dilakukan setelah semua aktivitas-aktivitas dalam menciptakan karya seni telah Apresiasi SeniAda beberapa manfaat dari apresiasi seni diantaranyaDapat meningkatkan rasa peka terhadap keindahan-keindahan hasil karya menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai keterampilan seni. Menjadi wadah untuk hiburan bagi mengembangkan imajinasi, daya cipta dan kreasi bagi seniman membangun hubungan yang baik antara penikmat, seniman satu dan Apresiasi SeniAda 3 jenis apresiasi seni antara lainApresiasi EmpatikApresiasi empatik merupakan jenis penghargaan terhadap karya seni dengan hanya melihatnya sekilas si penikmat hanya menilai dari segi baik atau buruk, indah atau jelek apresiasi empatik ini biasanya dilakukan oleh para penikmat yang masih awam terhadap karya mereka hanya mendatangi pertunjukan-pertunjukan untuk melepas penat, bosan atau hanya sebagai hiburan EstetikApresiasi estetik merupakan jenis apresiasi dengan tingkatan yang lebih mendalam dibandingkan apresiasi dalam apresiasi estetik akan mulai melakukan penilaian yang lebih detail dan mulai timbul banyak pertanyaan mengenai hasil karya seni contoh seorang penikmat yang menyukai sebuah lagu. Dia tidak lagi hanya sekedar mendengarkan saja, melainkan banyak pertanyaan pertanyaan tersebut timbul, dia akan mencari tau bagaimana lagu tersebut dibuat, siapa penyanyinya, dan lain hal ini, penikmat akan mulai menyukai keindahan yang ada pada hasil karya seni tersebut lebih KritikApresiasi kritik merupakan jenis apresiasi yang tidak hanya melakukan penilaian baik buruk saja, namun juga melakukan analisa berdasarkan pengetahuan yang dimiliki dan memberikan evaluasi serta hasil akhir berupa jenis ini biasanya dilakukan oleh juri-juri yang tampil pada pertunjukan karya Apresiasi SeniAda beberapa contoh apresiasi seni diantaranyaMenikmati lagu-lagu ciptaan para seniman dan membelinya secara resmi atau tidak melalui pameran rumah untuk melihat ataupun membeli rumah dengan model-model juri dalam ajang pencarian bakat di bidang pagelaran wayang.
Gawea tuladha ukara nganggo tembung suku, tuwuh, lega, ngger, sayah, sepuh, wayah, manah, trompah
Seni Rupa Terapan Nusantara Saat kamu duduk di Kelas VII, kamu sudah pernah belajar cara mengapresiasi hasil karya seni rupa daerah. Apakah kamu masih ingat tentang pengertian apresiasi? Apresiasi merupakan kemampuan mengenal atau memahami suatu nilai estetika yang mengandung daya pesona, kagum, masyur, dan agung. Dalam bahasa sederhana, apresiasi merupakan cara seseorang menilai hasil karya orang lain dengan melihatnya dari sudut pandang melakukan apresiasi seni, ada beberapa pendekatan yang dapat dipilih, yaitu pendekatan deskriptif, pendekatan analitik, pendekatan interpretatif, pendekatan penilaian, dan pendekatan interdisiplin. Pendekatan Deskriptif Pendekatan deskriptif adalah pendekatan yang dilakukan dengan mengamati dan memaparkan karya seni apa adanya. Misalnya, mengenai objek gambar, penggunaan warna, komposisi warna, tema, judul, orang yang membuatnya, tahun pembuatan, media yang digunakan, ukuran karya, dan waktu yang diperlukan untuk membuat karya seni tersebut. Pendekatan Analitik Pendekatan analitik adalah pendekatan yang dilakukan dengan mengamati karya seni berdasarkan kaidah-kaidah estetika yang baku. Misalnya, melalui aspek tematik, teknik pengerjaan, penerapan asas kesenirupaan, serta makna atau arti yang tersirat di dalamnya. Pendekatan Interpretatif Pendekatan interpretatif adalah pendekatan yang dilakukan dengan menginterpretasikan karya seni berdasarkan sudut pandang pengamat, baik dari kesamaan pengalaman, unsur estetis, dan pengetahuan yang dimiliki oleh pengamat. Pendekatan Penilaian Pendekatan penilaian adalah pendekatan yang dilakukan melalui proses pengukuran, baik secara objektif maupun subjektif. Pendekatan Interdisiplin Pendekatan interdisiplin adalah pendekatan yang dilakukan untuk menilai suatu karya seni dilihat dari berbagai disiplin keilmuaan seperti antropologi, psikologi, kebudayaan, filsafat, ekonomi, dan linguistik kebahasaan.1. Tahapan Apresiasi Seni Dalam mengapresiasi sebuah karya seni rupa, baik lukisan, patung, keramik, maupun grafis diperlukan beberapa tahapan seperti kegiatan mengamati, menghayati, mengevaluasi, dan mengapresiasi. a. Kegiatan Mengamati Dalam kegiatan mengamati terdapat beberapa proses, yaitu sebagai berikut. Fisis, yaitu aktivitas yang dilakukan oleh mata untuk mengamati dan menerima rangsangan dari objek karya seni yang dilihatnya. Fisiologis, yaitu suatu proses dalam menyalurkan rangsangan yang diterima oleh indra melalui syaraf sampai ke otak. Psikologis, yaitu aktivitas jiwa dan indra rasa untuk memahami objek fisik secara realita dari apa yang diamati sehingga si pengamat dapat memberikan tanggapan dan penggambaran terhadap objek pada saat mengamati karya seni. b. Kegiatan Menghayati Dalam menghayati karya seni, si penghayat akan turut terlibat langsung secara aktif dan selektif terhadap karya yang dihayati. Si penghayat akan melakukan penyesuaian dan menerima nilai-nilai estetis yang terkandung di dalam karya seni tersebut. Namun, ada kalanya si penghayat menerima sepenuhnya seluruh objek yang sedang diamatinya secara tidak sadar dan tanpa kritikan. Menurut Theodor Lipps pengalaman estetis seperti itu disebut juga sikap empathy. c. Kegiatan Mengevaluasi Kegiatan mengevaluasi adalah kegiatan melakukan penilaian terhadap karya seni sesuai dengan pedoman, kaidah, norma, dan etika yang berlaku. Dengan demikian, seorang apresiator atau kritikus dapat memilah mana karya seni yang dianggap baik dan mana karya seni yang dianggap kurang baik. Ia juga dapat menunjukkan dan mencarikan jalan pemecahannya demi penyempurnaan dalam penciptaan karya seni berikutnya. d. Kegiatan Berapresiasi Pada tahapan kegiatan ini seorang apresiator telah bergerak di mana hati dan peraasaannya hanyut bersama-sama dengan nilai keindahan yang mempesona. Ia seperti berada dalam karya tersebut. Ia dapat merasakan sendiri apa yang dirasakan oleh si pembuatnya. Menurut Herbert Read dalam bukunya The Meaning of Art mengatakan bahwa sikap tersebut berarti seorang apresiator telah mencapai rasa Peranan Apresiasi Seni bagi Siswa dan Masyarakat Kegiatan mengapresiasi hasil karya seni sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari siswa dan juga masyarakat umum. Peranan apresiasi seni bagi siswa sekolah dan masyarakat pada umumnya adalah sebagai berikut. Membangkitkan peran serta siswa secara aktif agar dapat berkomunikasi dan menikmati keindahan karya seni yang mengandung daya pesona sehingga pada akhirnya siswa akan memiliki rasa simpati dan empati, kepuasan estetis, rasa senang dan bangga, serta rasa nikmat akan suatu karya seni. Memperluas wawasan seni budaya, baik pengenalan melalui aspek sejarah, teknik, sifat, bahan, gaya dan watak teori keindahan seni, maupun ide dan gagasan serta prinsip seni. Meningkatkan penghargaan terhadap seni budaya negeri sendiri yang beraneka ragam, baik seni tradisional, modern, maupun kontemporer. Mencintai dan menghargai sepenuhnya terhadap karya sendiri dan orang lain. Termotivasi untuk menciptakan karya seni yang bermutu tinggi. 3. Pentingnya Kegiatan Apresiasi Seni Usaha untuk meningkatkan kesadaran betapa pentingnya apresiasi seni di kalangan pelajar, mahasiswa, dan umum, dapat ditempuh dengan usaha sebagai berikut. Memperkaya pengetahuan dan wawasan seni budaya kepada para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat melalui pendidikan seni atau kursus seni seperti di bengkel seni, sanggar seni, studio musik, dan padepokan seni. Mendorong kreativitas penciptaan seni modern dan kontemporer yang disesuaikan dengan tuntutan dan kebutuhan zaman serta cita rasa estetika masyarakat. Mengadakan kunjungan ke objek wisata budaya, museum, galeri, tempat bersejarah monumen, candi, dan cagar budaya lainnya. Memperkenalkan nama-nama seniman besar dan ternama, profesional dan maestro baik seniman lokal maupun manca negara beserta karyanya supaya pelajar dan masyarakat dapat tergugah hatinya untuk mengikuti mereka. Mengajak, membuka peluang bagi para pelajar, mahasiswa dan masyarakat untuk dapat menyaksikan pentas seni, festival, pameran, diskusi maupun sarasehan seni. Melestarikan sekaligus menghidupkan seni tradisional melalui pembinaan dan pemanfaatan serta penilaian nilai seni tradisional kepada para pelajar dan mahasisswa serta masyarakat, sehingga nilai estetik seni klasik tradisional yang telah mapan dan telah mencapai prestasi puncak dengan ciri yang khas dan spesifik dapat dibanggakan oleh pelajar dan masyarakat luas. Misalnya, seni batik tradisional yang ada di Yogyakarta, Solo, Pekalongan, Cirebon; seni ukir gaya Jepara dan Asmat, Toraja dan Bali; seni bangunan arsitektur tradisional; seni topeng tradisional; seni wayang dan pedalangan; serta kerajinan tradisional berupa anyaman, kerajinan kulit, keramik, songket, ulos, seni patung, seni tenun tradisional yang beraneka ragam dari pelosok nusantara.
kegiatan terakhir dalam kegiatan mengapresiasi adalah karya seni tersebut