BupatiAceh Barat, Ramli MS, lantik P3K/Foto/Juli Saidi/ Catat.co. CATAT. CO, Meulaboh-Ratusan Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) berkumpul di bawah tenda berwarna merah dan putih, di komplek Puskesmas Kajeung, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Selasa, 29 Maret 2022.. Diantara mereka yang hadir dengan atasan putih dan bawahan hitam AcehTimur (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur mengusulkan tiga nama sebagai calon Penjabat (Pj) Bupati Aceh Timur menjelang berakhir masa jabatan Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur Periode 2017-2022. Ketua DPRK Aceh Timur Fattah Fikri di Aceh Timur, Jumat, mengatakan, ketiga nama yang diusulkan tersebut berdasarkan hasil PeraturanBupati (PERBUP) NO. 41, Berita Daerah Kabupaten Konawe Tahun 2020 Nomor 396 Peraturan Bupati (PERBUP) tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemberian Gaji atau Penghasilan Ketiga Belas Tahun 2020 Kepada Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah MEDIAACEHCO, Banda Aceh - Sejumlah calon bupati, wakil bupati, calon wali kota dan wakil wali kota dinyatakan tidak lulus kesehatan SementaraRekomendasikan 7 orang Bakal Calon Bupati Aceh Barat tersebut masing-masing, H Zaenal Abidin SSi, H Kamaruddin SE, H Dr (HC) T Alaidisyah (H Tito), Masrizal SSi, Murdani ST MT, Fauzi SP, dPWXU. Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi melepas 211 Calhaj di Asrama Haji Banda Aceh, Jumat 26/5.Waspada/Ist ACEH BARAT Waspada Penjabat Pj Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, melepas keberangkatan 211 calon jemaah haji Calhaj asal Kabupaten Aceh Barat yang tergabung dalam Kelompok Terbang Kloter 03 Embarkasi BTJ Aceh tahun 1444 Hijriah atau 2023 Masehi di Aula Jeddah, Asrama Haji, Banda Aceh, Jumat 26/5. Calhaj Aceh Barat yang tergabung dalam Kloter 03 diberangkatkan menuju Tanah Suci melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz AMAA Madinah, tanggal 26 Mei 2023 pada pukul WIB. Calhaj Aceh Barat bergabung dengan jamaah dari Kabupaten Nagan Raya, Aceh Jaya, dan Aceh Utara, menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA-2113. Untuk tahun ini, Calhaj Kabupaten Aceh Barat sebanyak 211 orang, terdiri 190 jemaah kuota reguler yang tergabung dalam kelompok terbang kloter 03 BTJ Aceh dan 21 jemaah kuota cadangan yang tergabung dalam kloter gabungan yang rencananya akan diberangkatkan pada 2 Juni 2023 mendatang. Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi, mengucapkan selamat kepada para Calhaj khususnya yang tergabung dalam Kloter 03 Embarkasi Banda Aceh. “Ini adalah rahmat Allah SWT, untuk itu, luruskanlah niat dan laksanakan dengan baik seluruh rangkaian ibadah haji, jadi hanya semata-mata melaksanakan ibadah karena memenuhi panggilan Allah SWT,” ucap Mahdi. Mahdi menjelaskan, sebagai rukun Islam kelima, ibadah haji merupakan salah satu sarana ibadah serta perjalanan spiritual yang sangat istimewa, untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Oleh sebab itu, ia berpesan kepada seluruh calon jamaah haji agar tetap menjaga kekhusyukan serta kesehatan selama beribadah, sehingga semua rukun haji bisa ditunaikan dengan sempurna. Pj Bupati Aceh Barat berharap agar Calhaj asal Aceh bisa menjaga kekompakan dan saling membantu antar sesama jamaah haji, sekaligus tetap menjaga kesehatan sebab cuaca di tanah suci jauh berbeda dengan di Indonesia. “Kita harapkan semua Calhaj tahun ini bisa memperoleh haji yang mabrur,” harap Mahdi. Ia meminta kepada para petugas yang telah dipercayakan untuk mendampingi para calon jamaah haji, agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, serta penuh kesabaran dan keiklasan, mengingat jama’ah masih banyak memerlukan tuntunan dan bimbingan. “Selamat jalan dan selamat beribadah, semoga dengan izin dan ridha dari Allah SWT, bapak dan ibu dapat kembali ke tanah air dengan selamat dalam keadaan sehat wal afiat, serta menjadi haji yang mabrur. Kami menitipkan doa agar Aceh Serambi Mekkah yang kita cintai ini, selalu diberikan keselamatan, kesejahteraan dan perlindungan oleh Allah SWT,” pinta Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi b22 Meulaboh ANTARA Aceh - Pasangan bakal calon balon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat, Fuad Hadi-Muhammad Arif melalui jalur perorangan independen mendaftar mengikuti Pemilihan kepala daerah Pilkada Pokja Pencalonan Komisi Independen Pemilihan KIP Aceh Barat, Marzalita di Meulaboh, Selasa mengatakan, semua berkas administrasi syarat pencalonan segera dilakukan verifikasi faktual secara menyeluruh, bukan sampling."Perlu diketahui oleh pasangan calon bahwa semua berkas akan kami verifikasi secara menyeluruh, termasuk soft copy dan hard copy. Jadi apabila terjadi kekurangan maka berkas kami kembalikan," sebutnya saat menerima kedatangan tim pemenangan Fuad Hadi-Muhammad Arif di kantor KIP diterima bahwa jumlah penduduk dalam 12 kecamatan Kabupaten Aceh Barat jiwa, maka secara syarat ketentuan jumlah foto copy KTP paslon perseorangan dengan batas minimal lembar atau 3 persen jumlah pula jumlah tersebut tidak bermasalah selama faktualisasi data di lapangan oleh petugas, seperti dilengkapi dengan legelitas setiap pemerintahan desa dan bermaterai asal foto copy KTP tersebut itu balon bupati Aceh Barat perorangan Fuad Hadi yang diwawancarai usai serahterima berkas pencalonan tersebut menyampaikan bahwa mereka membawa persyaratan lembar foto kopy KTP dari 11 kecamatan."Jumlah syarat yang kita bawa hari ini empat persen, lebih satu persen dari syarat ditentukan. Kami bertekad untuk maju dengan salah satu tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui visi misi yang kami usung," pertemuan tersebut paslon ini juga menyampaikan satu janji politik, apabila terpilih maka akan membangun gadung baru KIP Aceh Barat yang lebih megah dan ditempatkan di jalan utama lintas Kantor Bupati Aceh KIP Aceh Barat Bahagia Idris menambahkan, sejak dibuka pendaftaran calon independen 6-10 Agustus 2016, hanya paslon tersebut yang sudah menunjukan tekadnya maju yang sebagai kontestan pesta politik pilkada serentak 2017."Walaupun baru pasangan ini yang mendaftar, namun kita tetap melakukan semua proses pendaftaran sampai berkasnya benar-benar faktual. Tim paslon ini kita libatkan untuk melihat kerja kami melakukan pemeriksaan semua," memprediksi, hanya tiga paslon kandidat Bupati/Wakil Bupati Aceh Barat yang besar kemungkinan maju pada priode ini, pasangan pertama adalah yang mendaftar tersebut dari Independen yakni Fuad Hadi-Muhammad dua pasangan lain dari usungan partai politik, pertama adalah calon Incumbent T Alaidinsyah yang belum mendeklarasikan wakilnya, kemudian yang kedua adalah pasangan Ramli,MS-Banta Puteh dari Partai Aceh PA. Meulaboh Antaranews Aceh - Bupati Aceh Barat H Ramli MS melakukan mutasi dan promosi terhadap 171 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan pemerintah daerah setempat, Jumat 11/1 sore. Data yang diterima Antara, para pejabat yang baru dilantik ini diantaranya Mirsal Sos MSP kini menjabat sebagai Asisten Pemrintahan Setdakab Aceh Barat, Bustami SE MSi dilantik sebagai Kepala BKPSDM setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah. Mantan Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Safrizal SP MSc, dilantik sebagai Staf Ahli Bupati Aceh Barat bidang Sumber Dayan Manusia dan Keuangan, kemudian Drs Ibnu Abbas dilantik sebagai Sekretaris Dinas Pangan setempat. Untuk pejabat eselon III dari kalangan pimpinan kecamatan, pejabat yang dilantik diantaranya Said Azmi menjabat sebagai Pj Camat Samatiga, Drs Syarifuddin dilantik sebagai Camat Woyla, Drs Sabirin dilantik sebagai Camat Arongan Lambalek, serta Husensyah SPd MPd Pj Camat Sungai Mas. Baca juga Lantik 171 pejabat baru, Bupati Aceh Barat tegaskan jangan korupsi Kepala Bagian Humas Setdakab Aceh Barat kini dijabat oleh Amril Nuthihar SIP MAP, serta seratusan pejabat lainnya ikut dilatik. Bupati Aceh Barat H Ramli MS dalam sambutannya mengatakan, jabatan yang sudah diberikan kepada masing-masing pejabat tersebut agar dapat dijaga dengan melaksanakan tugas dengan baik, sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku. "Jadikan jabatan ini sebagai ladang ibadah untuk diakhirat kelak," pesannya. Ia juga meminta pejabat agar mampu menempatkan diri sebagai aparatur pemerintah, serta tidak sembarangan mengeluarkan pendapat di muka umum, karena hal itu tidak mencerminkan seorang aparatur negara yang loyal dan patuh terhadap pimpinan. "Jangan terjebak dengan serangan politik orang lain untuk memanfaatkan para pejabat dan ASN, bekerjalah dengan baik sesuai tupoksi yang ada. Kalau ada pejabat yang membandel dan melanggar aturan, saya pastikan akan dicopot dari jabatannya," tegas Ramli MS. Meulaboh ANTARA - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memastikan akan menerima sebanyak 806 orang formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil CPNS dan formasi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja P3K guru dan non guru tahun 2021. “Kami berharap penerimaan formasi CPNS dan formasi P3K tahun ini, akan mampu mengakomodir kebutuhan tenaga kerja di pemerintah daerah,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia BKPSDM Kabupaten Aceh Barat Teuku Fadli di Meulaboh, Jumat. Ia merincikan, dari total 806 orang formasi yang dibuka dan telah disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, ada pun rincian penerimaan tersebut terdiri dari formasi CPNS sebanyak 306 orang. Kemudian untuk formasi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja P3K Guru sebanyak 424 orang. Sedangkan untuk formasi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja P3K non guru, kata dia sebanyak 76 orang. Sedangkan jadwal pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar CPNS, P3K guru dan no guru, kata Teuku Fadli, dijadwalkan beberapa tahapan tes akan dilaksanakan sejak bulan Juli hingga Oktober 2021 mendatang. Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga berharap penerimaan formasi CPNS dan P3K guru dan non guru pada tahun 2021, akan mampu mengakomodir tugas pemerintah daerah guna melayani berbagai kebutuhan publik di daerah itu. Selain itu, penerimaan CPNS pada tahun ini juga diharapkan akan memberikan peluang kerja baru kepada putera-puteri daerah setempat di tengah pandemi COVID-19. Bahkan, nama-nama tersebut sekarang semakin santer dibicarakan publik di Aceh Utara dalam beberapa pekan terakhir ini. Laporan Jafaruddin I Aceh Utara – Sejumlah nama pejabat di Pemerintah Aceh, disebut-sebut berpeluang menjadi penjabat Pj Bupati Aceh Utara pada Juli 2022 mendatang. Bahkan, nama-nama tersebut sekarang semakin santer dibicarakan publik di Aceh Utara dalam beberapa pekan terakhir ini. Untuk diketahui, pasangan Muhammad Thaib Cek Mad – Fauzi Yusuf Sidom Peng akan berakhir masa jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara pada 12 Juli 2022 mendatang. Cek Mad dan Sidom Peng dilantik oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf ketika itu di Gedung DPRK Aceh Utara yang saat itu masih berada di kawasan Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe pada 12 Juli 2017. Artinya, waktu yang tersisa bagi Cek Mad dan Fauzi Yusuf memimpin Aceh Utara sekitar satu bulan 13 hari lagi. Karena itu untuk meneruskan roda pemerintah di kabupaten/kota dan di Aceh, Pemerintah Pusat melalui Mendagri akan menunjuk pejabat untuk mengisi kekosongan jabatan sampai 2024. Baca juga Jabatan Cek Mad Berakhir 12 Juli, Ini Nama Calon Pj Bupati Aceh Utara yang Muncul ke Publik Artinya, Pj yang ditunjuk tersebut berpeluang mendapat kesempatan untuk menduduki kursi kepala daerah lebih dari dua tahun. Nama-nama tersebut di antaranya, Ir MawardiStaf Ahli Gubernur Aceh Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, yang sebelumnya pernah menjabat Kepala Dinas Pengairan Aceh Utara dan Aceh. Kemudian, T Aznal Zahri SSTP MSi, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Aceh atau Unit Layanan Pengadaan ULP Aceh, yang sebelumnya pernah menjabat Kepala Cabang Dinas Pendidikan Cabdisdik Wilayah Aceh Utara. Kemudian, Dr M Jafar Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh Sekretariat Daerah Aceh, yang sebelumnya pernah menjabat Ketua Komisi Independen Pemilihan KIP Aceh. Seterusnya, Dr Iskandar, Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekda Aceh, yang sebelumnya pernah menjabat Kepala Badan Kepegawaian Aceh. Selain itu, juga disebut-sebut Dr A Murtala Sekretaris Daerah Sekda Aceh Utara, yang saat ini sedang menjalani pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional Lemhanas RI, juga berpeluang menjadi Pj Bupati Aceh Utara. Pun nama-nama tersebut sudah bermunculan ke publik, tapi tidak menutup kemungkinan Pj Bupati Aceh Utara, selain nama-nama yang sering dibicarakan masyarakat. * Baca juga Pj Bupati Bireuen Ranah Mendagri, DPRK Bireuen Berharap Putra Daerah, Ini Sejumlah Nama Beredar

calon bupati aceh barat