Sentraproduksi utama lada di Indonesia adalah Provinsi Kep. Bangka Belitung dan Lampung. Selain dua provinsi tersebut, tanaman lada juga berkembang pesat di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Menurut BPS Kepri tahun 2017, luas lahan lada di Kepri adalah 196 hektare (ha) dengan produksi 49,54 ton dan produktivitas 0.25 ton/ha yang tersebar di Sekarangteknologi berkembang pesat, maka produk Indonesia harus a. mampu bersaing dengan negara lain. b. digemari oleh bangsa Indonesia. c. diperuntukkan ke negara lain yang suka kepada Indonesia. d. diminati oleh bangsanya sendiri saja Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! 3rb+ 2 Jawaban terverifikasi NH N. Hariri RumahPintar : Teknologi Rumah Pintar yang Mempermudah Hidup Anda. Hunian masa kini yang semakin berkembang baik dalam segi desain maupun fitur seolah olah mempertegas bahwa kenyamanan dan rasa praktis yang bisa didapatkan dalam sebuah rumah adalah kebutuhan yang mulai disadari banyak orang. Dewasa ini rumah tidak hanya berhenti fungsinya pada Dalammengembangkan produk furniture, anggaran produksi juga harus menjadi perhatian utama. Kamu perlu menganalisis biaya produksi sebelum membuat pengembangan furniture. Misalnya, biaya bahan baku (40 - 50% dari total biaya produksi), biaya pengiriman (1%), biaya listrik (1 - 2%), gaji karyawan (11 - 13%), dan sebagainya. VIVA- Digitalisasi bisnis di Indonesia semakin menjadi tren dan berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Terutama dengan adanya situasi pandemi COVID-19 yang hingga kini belum usai. Tak hanya bisnis start-up dan e-Commerce, bisnis konvensional maupun sektor Pemerintahan pun berbondong-bondong berkembang ke ranah online. beradaptasi dengan perilaku masyarakat yang semakin aktif 3LKQgER. Home Politik Selasa, 05 Januari 2021 - 1259 WIBloading... Indonesia perlu segera membuat regulasi untuk mengantisipsi perkembangan teknologi otonom baik untuk kebutuhan militer maupun sipil. Foto/pixabay A A A JAKARTA - Teknologi otonom terus berkembang secara eksponensial, baik untuk Autonomous Underwater Vehicles AUVs maupun Autonomous Surface Vehicles ASVs seperti kapal tanpa awak untuk kebutuhan militer . Pada sipil sedang dikembangkan kapal otonom autonomous ships yang akan memengaruhi masa depan dunia ROOTS Research and Operations on Technology & Society ROOTS Riefqi Muna mengatakan situasi ini telah mendorong perdebatan baru soal perlunya membuat regulasi baru. Hal ini penting untuk mengadaptasi cepatnya perkembangan teknologi tersebut. "Teknologi telah berkembang lebih cepat ketimbang keberadaan aturan hukum yang mengatur ya, baik dari sisi hukum militer maupun non-militer seperti UNCLOS 1982," ujarnya kepada SINDOnews, Selasa 5/1/2021. Baca Temuan Drone Bawah Laut Sudah Tiga Kali, Perlu Perhatian Serius Riefqi memandang, inovasi untuk mengatur teknologi baru ini menjadi kebutuhan yang mendesak bagi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki tantangan besar secara militer maupun dari sisi non-militer seperti navigasi dan pelayaran, dan kepentingan maritim lainnya, sehingga perlu segera mengeluarkan regulasi terkait. Secara internasional, Indonesia perlu lebih proaktif untuk terlibat di dalam perumusan norma dan peraturan internasonal terkait perkembangan teknologi otonom laut baik yang di permukaan maupun di dalam laut. Proses pembahasan regulasi tersebut di IMO International Maritime Organisation misalnya, Indonesia harus lebih banyak berperan. Baca Drone Asing Ditemukan di Selayar, Anggota DPR Curiga Milik Dua Negara Ini Begitu juga Indonesia perlu memperkuat keberadaan hukum laut internasional UNCLOS untuk kiranya dapat menjangkau perkembangan teknologi baru seperti teknologi otonom bawah laut yang dapat berfungsi/dikembangkan baik untuk tujuan militer, maupun non-militer. "Pilihan lainnya, untuk regulasi operasi teknologi otonom bawah laut tersebut, bisa juga Indonesia mengajukan pemikiran tersendiri untuk secara khusus PBB memengembangkan mekanisme tersendiri untuk mengaturnya, sehingga kehadiran teknologi baru bawah laut tersebut dapat mendatangkan manfaat lebih banyak, dan tidak menimbulkan persoalan/konflik di kemudiana hari. Sebab kemajuan teknologi tidak bisa dibendung, namun dikembangkan untuk kemaslahatan manusia," pungkasnya. muh teknologi drone bawah laut kapal tanpa awak militer teknologi otonom Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 10 menit yang lalu 15 menit yang lalu 45 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu

sekarang teknologi berkembang pesat produk indonesia harus